Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Wednesday, September 27, 2017

Meski Tanpa Ayah

Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini kusambut mentari pagi. Kulangkahkan kaki menuju sekolah, meski tak ada lagi yang mengantarku. Tak seperti dulu saat ayah di sisi ku Ia akan menyambut pagi ini dengan bunyi klakson motornya yang berisik tanda ia terlalu lama menunggu. Bunda akan melihatku dan mengantarku hingga di depan pintu dengan senyuman hangatnya.
Yahh, tapi itu dulu, saat ayah ada di antara kami, kini tak ada lagi senyuman hangat dari bunda, yang ada hanyalah muka letih karena terlalu lelah bekerja, yang ada hanyalah kerut muka tanda bertambah usia.

Dulu aku berfikir betapa menyebalkan ayah dengan segala peraturan yang dibuatnya, tapi kini aku merindukan segala tutur katanya, betapa lembut belaian darinya, bahkan harum tubuhnya pun kini aku rindukan. Aku menyadari betapa pentingnya ia di hidupku, kini pelita itu telah hilang seolah pergi tanpa bayang. yang kucari tak lagi dapat kutemukan hanya angan yang tersisa.

Saat kepergian ayah, kurasakan kehilangan yang luar biasa, hatiku bergejolak, tapi kulihat Bunda ia seolah ingin melawan takdir, hatinya begitu tersayat, raungan kepedihan begitu mendalam di hatinya, berkali kali ia pingsan, menyebut nama ayah tanpa sadar.

Yah, lagi lagi itu dulu, kini aku bersama bunda memulai hidup baru, memulai menata hidup kami kembali, kini aku mulai menyongsong masa depan lagi lagi “Meski Tanpa Ayah” di sisi. Bunda mulai menerima kenyataan bahwa ayah telah tiada bersama
... baca selengkapnya di Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, September 20, 2017

Kekuatan dari Sifat Hati-hati

Kekuatan dari Sifat Hati-hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kerap kali kita mendengar kata “hati-hati” diucapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang ibu yang melepas kepergian anaknya ke sekolah dengan ucapan “hati-hati”. Seorang istri yang melepas sang suami untuk bekerja dengan ucapan “hati-hati” pula. Sepele memang. Kadang kita tidak begitu memperhatikan. Kata “hati-hati” dianggap sebagai pelengkap kalimat perpisahan saja. Padahal “hati-hati” mengandung makna yang sangat dalam. Karena jika ingin hidup kita sukses dan bahagia, sifat berhati-hati adalah juga salah satu faktor penentunya.

Kita tentu mendengar dan melihat berita-berita tentang musibah yang menimpa orang-orang di sekitar kita. Biasanya berawal dari keteledoran atau ketidakhati-hatian. Rumah yang terbakar karena lupa mematikan kompor, anak balita yang tersiram air panas karena lupa tidak menaruhnya di tempat yang aman, remaja yang bersahabat dengan narkoba karena mudah terpengaruh dan tidak hati-hati memilih teman. Demikian juga pejabat yang ditangkap KPK. Ini bukan karena ia tidak hati-hati dalam melakukan korupsi sehingga ketahuan, tapi karena ia teledor terhadap hidupnya sendiri, yaitu tidak berhati-hati untuk menjauhi segala kecurangan. Betapa kehati-hatian adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Saya belajar sifa
... baca selengkapnya di Kekuatan dari Sifat Hati-hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, September 5, 2017

Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan

Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehadiran Andrea Hirata Seman, penulis novel debutan Laskar Pelangi (Bentang, 2005) tampaknya cukup memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia. Novel yang bercerita tentang kehidupan sekitar sepuluh anak-anak dalam memperjuangkan sekolahnya itu seolah memberi setitik kesegaran di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Banyak orang memuji novel memoar tersebut karena jalinan ceritanya yang memang begitu sekaligus penuh muatan nilai moral. “Menyentuh…” kata Garin Nugroho. “Mengharukan…” kata Korrie layun Rampan. “Menarik…” komentar Sapardi Djoko Damono. “Kemelaratan yang indah…” tulis Tempo. ”Novel tentang dunia anak-anak yang mencuri perhatian…” puji Gatra.

Andrea mengaku heran juga dengan sambutan publik yang begitu antusias atas novelnya yang sudah mengalami cetak ulang ke-3 dalam waktu tujuh bulan tersebut. Untuk ukuran novel “serius”, angka penjualan ini tentu menempatkannya dalam deretan buku best seller. Padahal, mungkin novel itu tidak akan pernah sampai ke tangan pembaca jika tidak ada seorang temannya yang diam-diam mengirimkan memoarnya tersebut ke sebuah penerbit. Tak heran jika novel Andrea ini dibilang “beruntung” oleh sebagian kalangan.

N
... baca selengkapnya di Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1